Perkembangan Islam di dunia
Posted by Bustamam
Ismail on December 11, 2007
Agama Islam di Asia.Perlu diketahui bahwa Pakistan
merupakan Negara yang memisahkan diri dari India. Pada Abad ke- 13 s/d 15 agama
Islam berkembang dengan pesat di India, dengan bukti adanya kerajaan-kerajaan
Islam di India dan bangunan-bangunan tempat ibadah.
Pada waktu kritis Kerajaan Moghul, para pedagang Belanda,
Prancis, Inggeris dan Portugis masuk India. Kemudian pada perkembangan
selanjutnya India resmi dijajah Inggeris. Pada tahun 1947, Inggeris memberi
kemerdekaan kepada India dan sekaligus berakhirnya kejayaan Islam di India.
Pada tahun itu juga umat Islam kemudian mendirikan negara baru yang terpisah
dari India, yaitu Pakistan. Arti penting negara ini dalam sejarah dan
perkembangan Islam terutama disebabkan dua hal. Pertama, perjuangan politiknya
berlangsung pada waktu yang sama dengan perjuangan orang Hindu di India.
Perjuangan itu bertujuan untuk mendirikan negara tersendiri bagi umat Islam.
Kedua, Pakistan berperan penting dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan filsafat serta berhasil melahirkan sejumlah lembaga pengkajian Islam dan
intelektual muslim berkaliber international.islam di Pakistan dapat
berkembang dengan pesat sehingga Pakistan merupakan negara dengan penduduk
Islam terbesar kedua di dunia. Bahkan hukum Islam telah diperlakukan di
Pakistan. Sayid Qutub, tokoh Ihkwanul Muslim Mesir, pernah mengatakan bahwa
kini telah muncul dua kekuatan besar Islam, yakni Indonesia (Asia Tenggara) dan
Pakistan (Asia Selatan). Kekuatan militer negara Pakistan ini juga
diperhitungkan oleh dunia dengan adanya dugaan bahwa negara Pakistan mempunyai
kemampuan persenjataan nuklir. Bahkan, Amerika menilai Pakistan, sebagai negara
”Bom Islaam” (Islamic Bomb).
Ide tentang pembentukan negara tersendiri bagi Umat
Islam, bermula dari Sayid Ahmad Khan, kemudian dicetuskan oleh Muhammad Iqbal
dan akhirnya direlisasi oleh Muhammad Ali Jinnah. Pada tahun 1947 Inggis
menyerahkan kedaulatan kepada dua Dewan konstitusi, yaitu tanggal 14 Agustus
1947 untuk Pakistan dan tanggal 15 Agustus bagi India. Sejak itulah Pakistan
lahir sebagai negara Islam. Muhammad Ali Jinnah diangkat sebagai gubernur
jendral dengan gelar ”Quaidi-Azam” atau pemimpin besar.
Sejak berdirinya negara Pakistan, umat Islam mencoba
menerapkan konsep Islam sebenarnya negara Islam itu. Persoalan itu merupakan
bahan polemik yang berkepanjangan di pemerintahan diajukan oleh Majelis
Nasional dengan berpedoman kepada Rancangan Undang-Undang hasil sidang Liga
muslim pada bulan Maret 1940, yaitu harus sesuai dengan Al-Qur’an dan hadist.
Sistem pemerintahan yang dirumuskan Liga Muslim tahun
1940 itu disahkan menjadi konstitusi tahun 1956. Dalam konstitusi itu negara
bernama”Republik Islam Pakistan”. Konstitusi ini kemudian ditinjau kembali
sehingga lahir konstitusi tahun 1962, yang cara Iantara lain menghilangkan kata
”Islam” dan sebagai imbalannya mendirikan dua lembaga, yaitu Dewan Penasihat
Ideologi Islam dan Lembaga Penelitian Islam. Hal ini terjadi
2. Agama Islam di India
Sebelum agama Islam lahir di Arab, antara bangsa arab
dengan bangsa India sudah saling mengenal. Dengan bukti adanya peninggalan
pedang Arab yang disebut”Saif Muhannad” artinya pedang yang di tempa secara
India. Kemudian adanya perkataan ” Handasah” yang artinya ilmu ukur yang
diambil dari kata ”Hindu”.
Setelah
agama islam lahir yang mengenalkan islam keIndia adalah Khalifah Umar bin
Khattab
- Pada tahun 16 H (636 M) Khalifah Umar mengirimkan pasukan ke Persia di bawah pimpinan Saad bin Abi Waqas. Beliau berjuang selama 16 tahun, akhirnya dapat menguasai seluruh Persi kemudian diperluas ke Khurasan kemudian diteruskan ke India.
- Pada masa Khalifah Usman, dikirim lah Hakim bin Jabalah ke India, untuk menjelajahi mengenal negeri India yang luas itu.
- Pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, tahun 38 H (659 M) Al Harrits Murrah Al Abdi ke India untuk mengyelidiki jalan-jalan India, ilmu pengetahuan dan adat istiadat India.
Masuknya Islam di India dilakukan Khalifah arrasydin
dengan cara damai. Tetspi masuknya Islam ke India dilakukan oleh bani Umayah
dengan jalan lain. Pasukan Islam masuk ke India di mulai pada zaman
pemerintahan Umayah yang berpusat di Damaskus.
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa agama Islam masuk ke
India pada abad ke-7. kemudian agama Islam dapat berkembang dengan pesatnya di
India, dan pedagang-pedagang Islam India atau Gujarat yang membawa Islam ke
negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaka, Singapura, dan
sebagainya
Bukti berkembangnya Islam di India dengan berdirinya
kerajaan-kerajaan Islam serta peninggalannya.
Kerajaan-kerajaan Islam di India.
1.Kerajaan Sabaktakin
Kerajaan ini berdiri di Ghazwah wilayah Afganistan di
bawah pimpinan Sabaktakin. Beliau mengembangkan agama Islam dan ilmu pengetahuan.
2.Kerajaan Ghazi
Kerajaan Ghazi didirikan oleh Aliudin Hudain bin Husain
(555 H / 1186 M), di Furoskoh, lereng gunung Afganistan. Kerajaan ini mencapai
puncak kejayaan pada masa Muhammad Abdul Muzafar bin husain Al Ghazi. Beliau
memberi kemerdekaan orang-orang Hindu dan berbuat baik terhadap budak-budak.
3.Kerjaan Mameluk
Raja dari budak belian ini menyebarkan agama Islam di
India. Beliau mendirikan masjid raya di Delhi yang diberi nama ”Jami” dan
menara yang tinggi dengan nama ”Qhutub Manar” sekarang menjadi objek wisata
4. Kerajaan keturunan Kilji
Kerajaan ini berdiri setelah menaklukan Kerajaan Mameluk
dan sultannya bernama Alaudin dari Afganistan. Beliau tidak lama memerintah,
karena muncul kerajaan baru dari keturunan Taghlak dari Turki.
5. Kerjaan Taghlak
Kerajaan ini merupakan kerajaan terakhir di India sebelum
datangnya bangsa Mongol. Diantara rajanya ialah Muhammad bin Taghlah dan Firus
Syah. Setelah kerajaan Taghlak berdiri, kemudian berdirilah kerajaan Mongol
Islam di India dengan raja-rajanya antara lain: Babur (1504-1530 M), Humayun
(1530-1550 M), Akbar Agung (1556-1605 M), Jikangir (1605-1627 M) dan syah Jihan
(1627-1657 M) yang mecapai puncak kejayaannya. Syah Jihan membangun ”Taj Mahal”
di Agra sebagai penghormatannya kepada permaisurinya yang cantik dan
dicintainya. Pembangunan Taj Mahal menelan waktu selama 22 tahun dengan tenaga
20.000 orang
Jadi, di India pernah menjadi kejayaan Islam. Meskipun
begitu, hingga sekarang umat Islam di India berposisi sebagai minoritas.
Sejumlah khasanah Islam dikuasai umat Hindu dan dijadikan objek wisata. Umat
Islam di India sekarang sekitar 100 juta jiwa yang berarti India negara ketiga
terbesar yang berpenduduk muslim, setelah Indonesia dan Pakistan. Umat Islam di
India nasibnya juga sama dengan dinegara-negara lain yang umat uslamnya
minoritas, merka ditekan, ditindas penguasa ataupun umat non muslim (Hindu)
yang minoritas. Sebagai contoh, penghancuran masjid Babri, Ayodhia, India pada
bulan desember 1992. di Bombay terjadi pembunuhan besar-besaran terhadap
sekitar 100 ribu jiwa, oleh partai ekstremis hindu yang berkuasa. Ribuan
bangunan bersejarah yang dibangun raja-raja Islam kini menjadi puing yang
mengenaskan, kemudian dijadikan objek wisata oelh umat Hindu.
Perlu diketahui, bahwa di India pernah lahir para pemikir
handal seperti, Muhammad Iqbal, Syah Waliullah, Muhammad Ali Jinnah, Sayyid
Ahmad Khan, Abdul Kadir Azad dan Sayi Amer Ali.
3. Agama Islam Di Rusia
Agama Islam masuk ke Rusia pada waktu Dinasti Yuan yang
berkuasa, kemudian bangkitlah kaum revolusioner muslim untuk menumbangkan
dinasti Yuan (1279-1368 M). Setelah dinasti Yuan lalu diganti dengan dinasti
Ming. Di bawah kekuasaan Ming, Islam menduduki jabatan penting antara lain,
kemiliteran, keintelekan, dan administrasi pemerintahan. Bahkan, seorang muslim
yang bernama Sang Yu Chuin menjabat sebagai penasehat agung Kaisar Ming yang
pertama dan bernama Hung Yer.
Tatkala Dinasti Yuan masih berkuasa, Kaisar Barkah Khan
memeluk Islam. Dengan Islamnya Barkah Khan maka suku Dzahabieh (kelompok orang
mongol) banyak yang masuk Islam.
Pada tahun 1313-1340 M, suku Dzahabieh dipimpin oleh
Uzbek Khan yang berusaha mengislamkan seluruh suku Dzahabieh. Kemudian beliau
membuat strategi untuk menyebar luaskan Islam ke seluruh wilayah Rusia.
Peninggalan Islam di Rusia antara lain, bangunan-bangunan tempat
beribadah/masjid. Tetapi, keadaan di Rusia sekarang sudah lain karena
pemerintahannya berpaham komunis sehingga benci dan ingin membinasakan Islam
dari wilayah kekuasaan Rusia. Seperti yang dialami muslim Chechnya akhir-akhir
ini akibat dari keganasan tentara komunis Rusia. Chechnya adalah negara kecil
di kawsan kaukasus, Rusia yang berpenduduk 1,5 juta dan mayoritas beragama
Islam. Presidennya yang bernama Dzhokar Dudayef adalah seorang muslim yang
taat.
Sejak tanggal 11 Desember 1994, pasukan Rusia melakukan
agresi besar-besaran terhadap Chechnya dan berhasil merebut istana keprisedenan
Chechnya, yang merupakan perlawanan dan kemerdekaan Chechnya. Meskipun
rumah-rumah mereka hancur, tetesan darah dan air mata tumpah di bumi Islam
Chechnya, mereka tetap berjuang melanjutkan perjuangan terhadap komunis dan
siap mati untuk agama Islam dan negaranya.
4. Agama Islam di Afganistan
Afganistan adalah negara Republik di Asia Tengah. Pada
tahun 1991, Afganistan berpenduduk 16.922.000 dan 99 % beragama Islam. Bahasa
tresminya adalah Pushu, ibukotanya Kabul dan mata uangnya Afgani.
Agama Islam masuk ke Afganistan, yaiti sejak masuknya
Asim bin Umar Affamini pada masuk Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa Khalifah
Usman bin Affan, Islam telah masuk ke Kabul, dan pada tahun 870 M Islam telah
mengakar di seluruh negeri Afganistan. Perkembangan Islam di Afganistan
selanjutnya berjalan dengan pesat, tidak ada hamnbatan-hambnatan, dengan bukti
penduduk Afganistna 99 % beragama Islam.
Agama Islam sangat berpengaruh dalam segala aspek
kehidupan mereka dan apabila hal ini terusik, maka mereka akan marah dan terus
berjuang untuk mempertahankannya seperti yang kita lihat dalam perjuangan
gerliyawan muslim mujahidin menentang pemerintah yang prokomunis. Terjadinya
perang saudara di Afganistan disebabkan masuknya pengaruh Amerika dan Uni
sofyet (komunis) ke Afganistan.
Pada tahun 1933 muhammad Zahir Syah naik sebagai raja,
kemudian Amerika Serikat da Uni Sofyet berusaha menanamkan pengaruhnya. Tahun
1953, Raja Zahir mengangkat Muhammad Daud (kader komunis) sebagai perdana
menteri. Melihat keadaan seperti ini, umat Islam menilai bahwa pemerintah
Afganistan telah jauh menyimpang dari ajaran Islam. Kemudian umat Islam mulai
bergerak, yaitu dengan munculnya organisasi Perjuangan Gabungan Muslim yang
bernama ”Juanan Muslim” kemudian pada tahun 1968 berubah nama menjadi Al-Jamiah
Al-Islamiyah di bawah pimpinan Burhanudin Rabbani.
Uni Sofyet semakin marah melhat perkembangan Islam itu.
Kemudian pada tahun 1972 di bawah pengaruh Uni Sofyet, Muhammad Daud
menggantikan Zair. Pada tahun 1978 Daud tewas dibunuh dan diganti oelh Nur
Taraki sebagai Presiden. Pada waktu itu,para ulama mengeluarkan fatwa untuk
mengutuk dan mengafirkan Taraki dan mewajibkan perang jihad untuk
menggulingkannya. Akibatnya timbul perjuangan mujahidin Afganistan. Kemudian
pada tahun 1970 Uni Sofyet memasuki Afganistan dengan membawa presiden
bonekanya, Babrak Kamal. Perbuatan itu mendapat kutukan internasional, antara
lain Presiden Jimmy Carter yang memboikot Olimpiade Moskwa, dan banyak penduduk
yang mengungsi ke Pakistan. Perjuangan mujahidin semakin kuat dengan
bergabungnya tujuh organisasi menjadi satu dengan nama ”Persatuan Mujahidin
Islam Afganistan” denagn tujuan menegakkan kalimat Allah SWT. Memerdekakan
negara Afganistan dari kekuasaan kafir dan komunis dengan mendirikan
pemerintahan Islam di Afganistan. Sebagai komando tertinggi ialah Abdul Rabbani
Rasul Saiyat.
Pada tahun 1987 peperangan memuncak, dengan bantuan
senjata dari Amerika dan Inggris, dan berakhir dengan Uni Sofyet menderita
kerugian besar. Akhirnya, pada tahun 1989 Uni Sofyet menarik seluruh tentaranya
dari Afganistan. Pejuang mujahidin terus melawn pemerintah Najibullah (sejak
1987), karena para ulama mengeluarkan fatwa bahwa rezim tersebut adalah kafir
dan mati dalam peperangan melawan rezim adalah mati syahid. Ulama-ulama
terkenal yang lahir di Afganistan, Ibnu Hibban Al-Basti (ulama Hadis dan Fiqih:
342 H/952 M), Abu Bakar Ahmad Al-Baihaqi (penulis buku sejarah abad ke-14), dan
sebagai penggerak Pan Islamisme (abad 19) di Afganistan bernama Said Jamaluddin
Al Afgani.
5. Agama Islam di RRC
Agama Islam masuk ke Wilayah Cina sekitar abad ke-10,
yaitu langsung dari bangsa Arab dan para saudagar yang datang dari India. Agama
Islam masuk ke Cina dengan melalui perdagangan darat dan laut yang disebut
jalan sutera. Adapun pertama kali terjadinya penyebaran Islam di Cina yaitu
pada masa Dinasti Tang.
Melalui pergaulan, perdagangan dan dengan pernikahan
pedagang Arab dengan penduduk asli Cina, kemudian masuk Islamlah mereka.
Orang-orang India yang mengembara ke Indonesia, Malaysia, kadang-kang singgah
di Cina. Ketika singgah di cina mereka (orang-orang India) menyebarkan agama
Islam kepada penduduk asli Cina, dan orang-orang yang memeluk Islam sudah
banyak yang bertempat tinggal di Cina.
H. Muhammad You Nusi Maliangjie (68) adalah salah satu
pemimpin Islam di cina yang pernah berkunjung ke Indonesia. Beliau Imam besar
Chin Cheen The She (Mesjid Agung) di RRC Tengah, salah satu delapan masjid
terbesar di Cina. Masjid tersebut dibangun 1300 tahun yang lalu perpaduan
khasanah arsitektur Islam dan Cina dan mampu menampung 8000 jamaah.
Menurut you nusi, jumlah umat Islam di Cina sekarang
sekitar 20 juta. Agama Islam di Cina dapat berkembang dengan pesat, meskipun
negara itu menganut komunis. Jumlah muslim yang menunaikan Ibadah Haji tiap
tahun selalu meningkat, dan pada tahun 1994 mencapai 2000 orang. Ada satu
kendala yang dirasakan umat Islam dalam pengembangannya, yaitu sistem komunisme
yang membolehkan rakyatnya berproganda anti agama.
6. Agama Islam di Negara-Negara
ASEAN
a.Agama Islam di Indonesia
Mengenai perkembangan Islam di Indonesia kan dibahas
khusus pada bab Perkembangan Islam di Indonesia. Karena itu, paa pembahasan
kali ini, hanya kami tulis secara singkat. Agama Islam masuk ke Indonesia pada
abad ke-7 dibawa oleh pedagang Islam dari Arab, Gujarat dan Malabar. Cara
menyiarkan Islam dengan damai tidak dengan kekerasan atau paksaan. Adapun
daerah-daerah yang mula-mula dimasuki Islam ialah Sumatera bagian Utara,
sumatera Barat dan Jawa Tengah.
Perkembangan Islam di Sumatera dapat pesat setelah
kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran, terutama di Samudera Pasai. Dari
Samudera Pasai Islam berkembang ke Malaka, Minangkabau, Riau, Tapanuli dan
lain-lainnya.
Agama Islam masuk ke Jawa pada masa pemerintahan Ratu
Sima (674 M) dan Islam dapat berkembang dengan pesatnya setelah kerajaan Hindu
di Majapahit mengalami kemerosotan. Adapaun yang sanagt berperan dan berjasa
menyiarkan agama Islam ke seleruh pelosok Jawa ialah Wali Songo.
Sedangkan perkembangan agama Islam di Sulawesi tidak
sepesat seperti di Sumatera dan Jawa, karena adanya pertentangan Islam dengan
kerajaan yang belum Islam demi kepentingan politik.
Adapun perkembangan Islam di Kalimantan sangat pesat,
sejak Sultan Suryanullah tahun 1550 M. Demak mengirimkan para penghulu untuk
mengajar agama Islam kepada masyarakat Kalimantan. Agama Islam berkembang di
Kutai ± tahun 157 M, di Brunei sejak abad Ke-15, di Kalimantan Barat sejak
tahun 1550 M , dan kepada suku Dayak tahun 1677 M. Bersamaan dengan
berkembangnya agama Islam maka berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
antara lain di Demak, Pajang, Mataram, Banten, Kalimantan, Sulawesi dan
Sumatera.
Agama Islam di Indonesia dapat berkembang dengan baik dan
pesat. Hal itu terbukti sekitar 88 % (1985) penduduk menganut agama Islam,
kemudian tempat-tempat ibadah banyak dibangun disetiap kota-kota, desa dan lain
sebagainya. Tempat-tempat pengajian, tempat-tempat TPA atau Taman Pendidikan
Al-qur’an hampir di setiap kampung ada. Disamping itu, pada hari raya Idul
Fitri, hari raya Qurban kita dapat menyaksikan orang Islam berduyun-duyun ke
lapangan untuk shalat. Juga dalam pembagian zakat fitrah, penyembelihan hewan
kurban dan pelaksanaan ibadah haji, yang tiap tahun calon jamaah haji Indonesia
selalu bertambah dan untuk tahun 1995 calon haji (yang mendaftar) samapai
240.000 orang sehingga melebihi kuota.
Maraknya jilbab di sekolah-sekolah dan kampus-kampus
perguruan tinggi, maraknya gerakan dakwah kampus, lahirnya organisasi remaja
masjid, pesantren-pesantren kilat pada masa liburan sekolah, lahirnya ICMI,
Bank Muamalat, Asuransi Islam dan sebagainya. Semua itu, menunjukan bahwa agama
Islam dapat berkembang baik di Indonesia.
b. Agama Islam di Singapura
Perkembangan Islam di singapura boleh dikatakan tidak ada
hambatan, baik dari segi politik maupun birokratis. Muslim di Singapura ± 15 %
dari jumlah penduduk, yaitu ± 476.000 orang Islam. Sebagai temapt pusat
kegiatan Islam ada ± 80 masjid yang ada di sana. Pada tanggal 1 Juli 1968,
dibentuklah MUIS (majelis Ulama Islam Singapura) yang mempunyai tanggung jawab
atas aktivitas keagamaan, kesehatan, pendidikan, perekonomian, kemasyarakatan
dan kebudayaan Islam.
c.Agama Islam di Thailand
Agama Islam masuk ke Thailand dengan melalui Kerajaan
Pasai (Aceh). Ketika Kerajaan Pasai ditaklukan Thailand, raja Zainal Abidin dan
orang-orang Islam banyak yang ditawan. Setelah mereka membayar tebusan mereka
dikeluarkan dari tawanan, dan para tawanan tersebut ada yang pulang dan ada
juga yang menetapa di Thailand, sehingga mereka menyebarkan agama Islam.
Ketika raja Thailand menekan Sultan Muzaffar Syah
(1424-1444) dari Malak agar tetap tuduk kepada Thailand dengan membayar upeti
sebanyak 40 tahil emas per tahun ditolaknya, kemudian Raja Pra Chan Wadi
menyerang Malaka, tetapi penyerangan tersebut gagal. Pada masa pemerintahan
Sultan Mansyur Syah (1444-1477) tentara Thailand di Pahang dapat dibersihkan.
Wakil Raja Thailand yang bernama Dewa Sure dapat ditahan, tetapi beliau
diperlakukan dengan baik. Bahkan, puterinya diambil istri oleh Mansyur Syah
untuk menghilangkan permusuhan antara Thailand dengan Malaka. Pada akhir-akhir
ini, muslim Pattani cukup lama mendapat tekanan dan penindasan dari rezim
Bangkok yang memeluk Budha
d. Agama Islam di Filipina
Berdasarkan catatan Kapten Tomas Forst tahun 1775 M, ada
orang Arab yang mula-mula masuk pulau Mindanau (Filiphina) adalah Mubalig yang
bernama Kebungsuan pada abad ke-15 M. Sedangkan yang menyebarkan agama Islam di
pulau sulu ialah Sayid Abdul Aziz (Sidi Abdul Aziz) dari Jeddah. Ulama ini juga
mengislamkan raja Malaka pertama yang semula beragama Hindu, yakni Permaisura
diganti dengan Muhammad Syah. Kemudian yang disusun dengan mubalig Abu Bakar
yang menyebarkan Islam ke Pulau Sulu, Pulau Luzon dan sebagainya.
Muslim di Filipina adalah minoritas dan nasib mereka
sekarang sangat memprihatinkan. Seperti nasib muslim di Thailand, Kamboja,
Vietnam, Myanmar, di situ umat Islam mendapat gangguan, tekanan bahkan pembasmian
dari pihak-pihak yang memusuhinya. Hingga kini muslim Moro terus berjuang untuk
memperoleh otonomi karena mereka selalu ditindas dan diperlakukan sebagai warga
kelas dua oleh pemerintah Manila. Oleh karena itu, muslim Moro terus berjuang
mempertahankan diri, agama dan identitas sebagai muslim.
e. Agama Islam di Malaysia
(Malaka)
Sekitar abad ke-14 agama Islam masuk ke Malaysia dibawa
oleh pedagang dari Arab, Persia, Gujarat dan Malabar. Disamping itu, ada
seorang ulama bernama Sidi Abdul Aziz dari Jeddah yang mengislamkan pejabat
pemerintah Malaka dan kemudian terbentuklah kerjaan Islam di Malaka dengan
rajanya yang pertama Sultan Permaisura. Setelah beliau wafat diganti oleh
Sultan Iskandar Syah dan penyiaran Islam bertambah maju, pada masa Sultan Mansyur
Syah (1414-1477 M). Sultan suka menyambung tali persahabatan dengan kerajaan
lain seperti Syam, Majapahit, dan Tiongkok.
Kejayaan Malaka dapat dibina lagi sedikit demi sedikit
oleh Sultan Aludin Syah I, sebagai pengganti Muhammad Syah. Kemudian pusat pemerintahannya
dari Kampar ke Johor (Semenanjung Malaka). Sultan Alaudin Syah I dikenal
sebagai Sultan Johor yang pertama dan negeri Johor makin nertambah ramai dengan
datangnya para pedagang dan pendatang. Sampai sekarang perkembangan agama Islam
di Malaysia makin bertambah maju dan pesat, dengan bukti banyaknya
masjid-masjid yang dibangun, juga terlihat dalam penyelenggaraan jamaah haji
yang begitu baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa perkemabangan Islam di
Malaysia, tidak ada hambatan. Bahkan, ditegaskan dalam konstitusi negaranya
bahwa Islam merupakan agama resmi negara. Di kelantan, hukum hudud (pidana
Islam) telah diberlakukan sejak 1992. kelantan adalah negara bagian yang
dikuasai partai oposisi, yakni Partai Al-Islam se-Malaysia (PAS) yang berideologi
Islam. Dalam pemilu 1990 mengalahkan UMNO dan PAS dipimpin oleh Nik Mat Nik
Abdul Azis yang menjabat sebagai Menteri Besar Kelantan.
f. Agama Islam di Brunei
Darussalam
Agama Islam di Brunei dapat berkembang dengan baik tanpa
ada hambatan-hambatan. Bahkan, agama Islam di Brunei merupakan agama resmi
negara. Untuk pengembangan agama Islam lebih lanjut telah didatangkan
ulama-ulama dari luar negeri, termasuk dari Indonesia. Masjid-masjid banyak
didirikan. Umat Islam di Brunei menikmati kehidupan yang benar-benar sejahtrera
sesuai dengan namanya Darussalam (negeri yang damai).
Pendapatan perkapita negara ini termasuk tertinggi di
dunia. Pendidikan dan perawatan kesehatan diberikan secara cuma-cuma oleh
pemerintah. Negara Brunei Darussalam merupakan negara termuda di Asia Tenggara
(merdeka tahun 1984 dari Inggris). Penduduk Brunei Darussalam mayoritas
beragama Islam.
B. Agama Islam Di Amerika
1. Masuknya Islam di Amerika
Islam masuk ke benua Amerika (kemungkinan) setelah
runtuhnya Bani Umayah di Spanyol 1492 M, karena tidak tahan hidup di bawah
tekanan Raja Ferdinand sehingga memilih mencari penghidupan di benua baru.
Penulis lain menduga bahwa Islam masuk ke benua Amerika dilakukan oleh Colombus
dalam pelayarannya dipandu oleh navigator dan ABK yang beragama Islam dari
Andalusia atau Maroko, atau adanya pemukiman tawanan muslim sekitar abad 16
sampai dengan abad 18. memang harus diakui bahwa catatan resmi tentang hal ini
belum didapatkan, namun orang-orang Afrika dan lain-lain (wilayah muslim) pada
akhir abad 19 banyak bermigrasi ke Amerika dan Kanada dengan aneka ragam motif
dan tujuan, lebih-lebih setelah Amerika tampil sebagai salah satu negara
adidaya maka berdatanganlah mahasiswa-mahasiswa muslim tinggal disana untuk
beberapa lama.
2. Perkembangan Islam di Amerika
Amerika merupakan negara demokrasi liberal sekaligus
sekuler atau menganut prinsip pemisahan antara agama dan negara (sparation of
church and state) namun sangat luas memberi kebebasan beragama bagi rakyatnya.
Semula agama Islam dianggap agama para imigran Timur-Tengah atau Pakistan yang
bertempat tinggal di beberapa kota. Kemudian semakin berkembang sehingga muncul
suatu kekuatan Islam yang disebut “Black
Moslem”. Black Nmoslem didirikan oleh Elijah Muhamad di Chicago.
Sesuai dengan namanya Black Moslem mendapat banyak pengikut terutama dari
orang-orang yang berkulit hitam. Black Moslem didukung oleh orang-orang
berkulit hitam dan berjuang menuntut persamaan hak. Elijah Muhamad dalam
organisasinya mengambil prinsip-prinsip ajaran agama Islam yang tidak
membedakan warna kulit.
Selama dalam pimpinannya perkembangan agama Islam semakin
luas. Hal itu terbukti dengan banyaknya tokoh-tokoh yang masuk Islam, seperti
Malcom seorang tokoh nasional Negro Amerika sebagai orator ulung dan Casius
Clay bekas juara tinju kelas berat. Malcom setelah masuk Islam namanya diganti
Al-Haji Malik Al-Sabah. Sedang Casius Clay berganti nama menjadi Muhamad Ali.
Elijah berdakwah melalui media masa dengan menerbitkan majalah Muhammad Speak pada
tahun 1960. ia mengajarkan bahwa tuhan itu ada pada diri pribadi “wallace
fard”. Muhammad dan dirinya sebagai nabi Black Moslem. Ia meninggal tanggal 25
februari dan digantikan putranya yang bernama wallace Muhammad atau Warisudin
Muhammad. Selama dalam kepemimpinan Warisudin, agama Islam bertambah maju tidak
hanya dipeluk oleh kalangan orang-orang yang berkulit hitam, namun berkembang
dalam kalangan masyarakat nasional Amerika. Ajaran yang disampaikannya ialah
agama Islam bukan hanya untuk orang-orang berkulit hitam saja, tetapi untuk seluruh
manusia apapun warna kulitnya. Ia juga mengadakan pembaruan dan meluruskan
ajaran-ajaran yang kurang tepat, diantaranya
1. Pembenahan
di bidang Akidah, ia menegaskan bahwa Fard Muhammad bukan Tuhan dan Elijah
Muhammad bukan nabi, dia mantapkan dua kalimah syahadat kepada para
pengikutnya.
2. Tata
tertibdi dalam mesjid ia benahi, yang dulu didalamnya terdapat kursi-kursi
sebagai pengaruh Kristen ditiadakan, juga puasa di bulan desember diganti
secara bersama di bulan Ramadan.
Pada tahun 1976 Walaace Muhamad (Warisudin Muhamad)
merubah nama Nation
of Islam menjadi World
Comunity of Islam in West. Perubahan nama itu dimaksudkan agar
sasaran ajaran dan dakwa agama Islam lebih luas lagi jangkauannya. Pada tahun
itu juga ia telah membentuk majelis imam (Council of Imam) terdiri atas enam
orang yang mengkoordinir kegiatan-kegiatan keagamaan. Majalah Muhammad Speak
diubah menjadi Bilalian
News mengambil nama dari sahabat Bilal bin Rabah.
Tanggal 30 april 1980 organisasi World Comunity of Islam
in West diganti namanya menjadi American
Muslim Mission (AMM) agar lebih jelas misi organisasi tersebut
sebagai dakwah. Di Chicago terdapat Islamic Institute yang berasal dari gereja
yang sudah dibeli. Gedung tersebut lengkap dengan Mushola, ruang kuliah, aula,
asrama, perpustakaan, ruang makan dan dapur sebagai proyek organisasi
Konferensi Islam Internasional di Jeddah. Di Los Angeles terdapat Islamic
Center sebagai pusat ceramah agama untuk umum, kuliah minggu pengajian
anak-anak, kursus bahasa Arab dan lain sebagainya. Di Mansfield, Indianapolis
Amerika terdapat suatu organisasi bernama Islamic Society of Nort of America
(ISNA) yang telah memilki sebidang tanah seluas 100 hektar. Diatas tanah
tersebut dibangun sebuah masjid yang dapat menampung 1000 jamaah lengkap dengan
perpustakaan, ruang studi dan lain sebagainya.
ISNA mengkoordinir organisasi-organisasi mahasiswa
seperti Muslim
Student Asociation (MSA), organisasi dokter musli, dan sarjana
muslim. MSA sudah memiliki kantor tempat penerbitan buku, yaitu MSA Islamic
Book Service, studio rekaman, memproduksi film-film tv dan percetakan. Majalah
yang diterbitkan bernama Al-Ijtihad
(persatuan). Di California berdiri sebuah madrasah Al-Madina, madrasah ini pada
tahun 1972 hanya memiliki 42 anak, namun pada tahun berikutnya bertambah
menjadi 105 anak. Hal ini menunjukan perkembangan Islam disana cukup baik.
Dalam madrasah Al-Madina diajarkan semua ilmu agama, bahasa Arab, amtematika
dan Al Qur’an.
C. Agama Islam di Eropa
1. Islam masuk ke Eropa
Kaum muslimin memasuki benua Eropa ialah sejak adanya
permintaan bantuan oleh Graf Yulian seorang bangsawan Gothia Barat yang
berkuasa di Geuta Afrika Utara kepada gubernur Afrika Utara Musa bin Nushair
agar membantu keluarga “Witiza” menghadapi tentara roderik yang memberontak
merebut singgasan Witiza pada tahun 710 M.
Permintaan tersebut selanjutnya oleh Musa disampaikan
kepada Khalifah Walid bin Abdul Malik di Damaskus, ternyata dikabulkan dengan
pesan agar Musa berhati-hati. Maka sebagai penjagaan dikirim ekspedisi pertama
berjumlah 200 orang dipimpin Tharif bin Malik yang mendarat di Tarifa.
Keberhasilan Tharif meyakinkan Musa akan kesungguhan Graf Yulian, selanjutnya
dikirm pasukan pilihan dibawah pimpinan Thariq bin Ziyad seorang panglima yang
gagah berani melalui kota tanger terus menyebrangi selat yang ganas, yang kini
kita kenal dengan nama selat Giblaltar
(Jabal Thariq) untuk mengabadikan nama Thariq. Pasukan tahriq mendarat di
Spanyol pada tahun 91 H (710 M) tepat disaat konsentrasi pasukan Roderik ke
wilayah Spanyol Utara guna memadamkan pemberontakan. Yang menarik dari pasukan
Thariq adalah ketika semuanya telah mendarat, semua kapal dibakar habis dengan
maksud agar tidak ada pasukan yang melarikan diri untuk mundur. Dihadapan
pasukannya dengan berapi-api ia berkata :
“ Musuh di depanmu dan laut dibelakangmu, maka
terserahlah mana yang menjadi pilihanmu”
Maka dengan mudah pasukan Thariq menguasai beberapa
benteng. Dengan siasat demikian, maka tidak ada pilihan lain kecuali maju ke
medan laga menghadapi musuh yang berlipat ganda jumlahnya. Pada pertempuran di
Xeres Rodherik turut tewas yang berarti melapangkan jalan menuju sukses
selanjutnya. Kota demi kota berhasil direbutnya, seperti Cordova, Malaga,
Toledo ibukota Negeri Ghotia Barat.
Keberhasilan Thariq tersebut mendorong keinginan Musa bin
Nushair untuk menyusulnya, dengan membawa tambahan pasukan sebanyak 10.000
orang dia datang ke Spanyol. Di Toledo keduanya bertemu, saat itu sempat
terjadi perselisihan, namun dapat didamaikan oleh Khalifah. Keduanya
selanjutnya bahu membahu melanjutkan memasuki kota Aragon, Castylia, Saragosa
dan Barcelona hingga samapi ke pegunungan Pyrenia. Dalam waktu hanya 7 tahun
hampir seluruh Andalusia sudah berada dalam genggaman kaum muslimin, kecuali
Glacia.
Pada masa pemerintahan bani umayah di Damaskus, Andalusia
dipimpin oleh Amir (gubernur) diantaranya oleh putra Musa sendiri, yaitu Abdul
Aziz. Runtuhnya kebesaran Bani Umayah di Damaskus dengan berdirinya daulah bani
Abbasyah di bawah pimpinan Abdul Abbas As Safaf (penumpah darah) yang berpusat di
baghdad, yang menyebabkan seluruh keluarga Kerajaan Bani Umayyah ditumpas.
Namun, salah seorang keturunan dari Bani Umayah, yaitu Abdur Rahman berhasil
melarikan diri dan menyusup ke Spanyol. Di sana dia mendirikan Kerajaan Bani
Umayah yang mampu bertahan sejak tahun 193-458 H (756-1065 M).
Kondisi masyarakat Spanyol sebelum Islam mereka memeluk
agama khatolik, dan sesudah Islam tersebar luas tidak sedikit dari mereka yang
memeluk agama Islam secara suka rela. Hubungan antar agama selama itu dapat
berjalan dengan baik karena raja-raja Islam yang berkuasa memberi kebebasan
untuk memeluk agamanya masing-masing. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika
disana telah terjadi percampuran darah juga terdapat orang-orang yanng
berbahasa Arab, beradat istiadat Arab, meskipun tetap memeluk agama nenek
moyang mereka.
Keberadaan kerajaan Islam di Spanyol sungguh merupakan
perantara sekaligus obor kebudayaan dan peradaban. Dimana ilmu pengetahuan kuno
dan filsafat ditemukan kembali. Disamping itu, Spanyol menjadi pusat kebudayaan,
karena banyaknya para sarjana dan mahasiswa dari berbagai pelosok dunia
berkumpul menuntut ilmu di Granada, Cordova, Seville, dan Toledo. Di kota-kota
tersebut banyak melahirkan ilmuwan terkemuka. Seperti Abdur Rabbi (sastrawan
terkemuka), Ali ibn Hazn (penulis 400 jilid buku sejarah, agama, logika, adat
istiadat), Al Khatib (ahli sejarah), Ibnu Khaldun (ahli filsafat yang terkenal
dengan bukunya “muqaddimah”), Al Bakri dan Al Idrisi (ahli ilmu bumi), dan Ibnu
Batuta adalah pengembara terkenal yang menjelajahi negeri-negeri Islam di
dunia. Kemudian lahir pula seorang ahli filsafat yang lain, yakni Solomon bin
Gabirol, Abu Bakar Muhammad, Ibnu Bajjah (ahli filsafat abad 12 pentafsir
karya0karya Aristoteles), dan Ibnu Rusyd (ahli bintang, sekaligus seorang
dokter dan ahli filsafat). Adapun sumbangan utama Ibnu Rusyd di bidang
pengobatan ialah buku ensiklopedi dengan judul Al Kuliyat fit At Tibb, serta
buku filsafat “Thahafut At Tahafut”.
Perlu pula diketahui bahwa peranan wanita-wanita muslim
di Spanyol saat itu tidak hanya mengurus dapur mereka, tetapi mereka juga
memberikan sumbangan besar di bidang kesustraan, seperti Nazhun, Zaynab, Hamda,
Hafsah, Al-Kalayyah, Safia dan Marian dari Seville (adalah seorang guru
terkenal). Penulis-penulis wanita dan dokter0dokter wanita, seperti Sysyah,
Hasanah At Tamiyah dan Umm ul Ula serta masih banyak lagi. Pada abad 12 di
Spanyol didirikan pabrik kertas pertama. Kenangan pertama dari peristiwa itu
ialah kata “Rim” melalui kata “Ralyme” (perancis selatan) diambil dari bahasa
Spanyol “ Risma” dari bahas Arab “Rizma” artinya bendel.
Berakhirnya kekuasaan Bani Umayah di Spanyol di bawah
kekuasaan dibawah Khalifah Sulaiman, diganti oleh dinasti-dinasti Islam kecil,
seperti Al-Murabithin, Al-Muhades (muwahidun) , dan kerajaan bani ahmar.
Setelah delapan abad umat Islam menguasai Andalusia pada tahun 898 H (1492 M).
Raja Abdullah menyerahkan kunci kota Granada kepada Ferdinand pemimpin kaum
Salib, yang selanjutnya beliau menduduki istana Al Hambra, dimana sebelum itu Khalifah
Abdullah bersedia menandatangani perjanjian yang terdiri atas 72 pasal,
diantara isinya antara lain Ferdinand akan menjamin keselamatan jiwa keluarga
Raja Bani Ahmar, demikian pula kehormatan dan kekayaan mereka. Dalam pada itu,
kemerdekaan beragama pun akan dijamin terhadap kaum muslimin yang tinggal di
Andalusia. Akan tetapi, di kemudian hari perjanjian tersebut diingkari oelh
Ferdinand sendiri dan malah mendesak semua pasukan raja Abdullah untuk masuk
Kristen, jka menolak diusir dan harta bendanya disita.
Pertumbuhan agam Islam di Eropa sekarang memang cukup
sulit dibandingkan dengan berdakwah di Asia-Afrika, dimana masyarakatnya
terlanjur sekuler,namun karena kegigihan para mubaligh berdakwah sehingga dalam
perkembangannya agama Islam semakin baik dalam kualitas maupun kuantitasnya.
Apalagi setelah Paulus Paulus II membuka dialog antar umat beragama, seperti
yang dilakukan terhadap tokoh-tokoh muslim khususnya dari Indonesia dan pada
masa hidupnya Paus Paulus II pernah mengundang Mneteri Agama RI untuk
menjelaskan praktek kerukunan hidup beragama di tanah air.
Di Spanyol atau Andalusia pada tahun 1975 sekelompok
pemuda masuk Islam, mereka mendirikan masyarakat muslim di Cordova. Kemudian
pada tahun 1978 mereka dapat melaksanakan Shalat Idul Adha di Kathedtral (bekas
masjid) setelah memohon izin Uskup Cordoba Monseigneur Infantes Floredo.
Bahkan, walikota Tulio
Anguila melaksanakan teori kerukunan beragama. Ia menawarkan umat
Islam menggunakan taman kota dengan diberi kemah besar untuk melaksanakan shalat
Idul Adha dan shalat berjamaah. Disana terdapat madrasah yang dikelola Dr. Umar
Faruq Abdullah yng mengajar bahasa Arab, ilmu Al Qur’an, tafsir, fiqih, hadis
dan lain sebagainya.
Di Belgia, berdiri pula gedung Islamic Center
sebagai pusat kegiatan dakwah Islam. Jumlah umat Islam disana sekitar 150.000
orang. Pada tahun 1980 di Brussel diselanggarakan Mukhtamar Islam Eropa.
Di Austria, pada awala abad 15 H. Pada tahun 1979 dibuka Islamic Center di
kota wina yang dapat menampung 30.000 jamaah, dilengkapi masjid jami’,
perpustakaan Muslim’s Social Service, madrasah dan perumahan imam. Agama Islam
diakui agama resmi setelah Kristen.
Di Belanda, tepatnya di kota Almelo telah dibangun sebuah
masjid yang megah. Di kota ini pula telah dibentuk federasi organisasi Islam
dipimpin Abdul Wahid Van Bomel (bangsa Belanda asli). Bomel memperjuangkan agar
buruh-buruh muslim yang umumnya dari Asia Selatan dan Afrika supaya diberi
kesempatan melakukan shalat lima waktu. Tanggal 14 oktober 1983 di kota
Redderkerk dibangun sebuah masjid yang dapat menampung 500 jamaah dilengkapi
ruang diskusi, ruang tamu, tempat wudhu, dan lain sebagainya.
Inggris, termasuk salah satu negara yang cukup bagus
pengembangan Islamnya. Hal ini didukung dengan kepeloporannya dalam pemindahan
Universitas Islam Toledo di Spanyol ke Inggris. Sejak itu Inggris mempunyai
Universitas Cambridge dan Oxford. Mozarabes salah satu tokoh yang amat berjasa
dan aktif dalam penyebaran ilmu pengetahuan agama Islam. Ia mengganti namanya
menjadi Petrus Al Ponsi, dan beliau menjadi dokter istana Raja Henry I.
Pengembangan Islam dilakukan tiap hari libur, seperti hari Sabtu dan Ahad baik
untuk anak-anak maupun orang dewasa. Beberapa organisasi Islam yang ada di
Inggris.
1. The Islamic Council of Europe
(Majlis Islam Eropa) berfungsi sebagai pengawas kebudayaan Eropa.
2. The Union of Moslem
Organization( Persatuan Organisasi Islam Inggris)
3. The Asociation of British
Moslems (Perhimpunan Muslim Inggris)
4. Islamic Fondation dan
Moslem Institute.
Keduanya bergerak di bidang penelitian, beranggotakan orang-orang Inggris dan
imigran
Di pusat kota London dibangun Central Mosque (Masjid
Agung) yang selesai pembangunannya pada tahun 1977 terletak di Regents park,
dan mampu menampung 4000 jamaah, dilengkapi perpustakaan dan ruang administrasi
serta kegiatan sosial. Disamping itu, orang-orang Islam Inggris juga membeli
sebuah gereja seharga 85.000 poundsterling di pusat kota London yang akan
dijadikan pusat pendidikan ilmu agama Islam. Pemeluk agama Islam disini selain
bangsa Inggris sendiri juga imigran Arab, Turki, Mesir, Cyprus, Yaman, Malaysia
dan lain-lain yang jumlahnya ± 1 ½ juta orang (menurut catatan The Union of
Moslem Organization), dan disini agama Islam merupakan agama nomor dua setelah
Kristen. Al Qur’an pertama kali diperkenalkan di Inggris oleh Robert Katton
yang ditejemahkan ke dalam bahasa latin. Kemudian kamus Arab-Inggris pertama
disusun sarjana Inggris E.W.Lanes. juga dinegeri Pangeran Charles ini muncul
pada tahun 1985 seorang walikota muslim yang Muhammad
Ajeeb di stradford Inggris. Dan sejak itu, masyarakat muslim dan
mahasiswa Universitas Oxford mendirikan “Pusat Kajian Islam”.
Roma merupakan negeri pusat agama Katolik, disana berdiri
± 917 gereja khatolik, protestan, ortodhox, yunani maupun synagoge. Perkembangan
Islam dinegeri itu tidak seperti negara-negara Eropa lainnya. Meskipun
demikian, sejak tahun 1984 umat Islam berhasil meletakkan batu pertama
pembangunan masjid di taman Morst Antene di Pariali, yakni suatu daerah yang
tertib di roma. Selama ini umat Islam di Italia baru memiliki mesjid di kota
Catania Sicilia, dan pertengahan tahun 1995 mesjid bantuan Arab Saudi itu telah
diresmikan pemakaiannya. Jumlah umat Islam di Roma sekitar 30.000 orang, sedang
di Italia (selain Roma) berjumlah 29.000 jamaah.
D. Agama Islam di Australia
1. Islam masuk ke Australia
Islam masuk ke Australia pada abad 19 M, dibawa oleh para
pengembara dari Afganistan yang setiap melakukan perjalanan hanya berbekal
tikar untuk shalat. Para pengembara Afganistan tersebut lama-lama mampu
mendirikan masjid di Broken Hill dan New South Wales dari bahan kayu,
selanjutnya ke Perth ibukota Australia Barat dan Adelaide ibukota Australia
Tengah. Tahun 1924 pendatang dari Albania sebagai petani tembakau di Australia
Utara meningkatkan perkembangan Islam disini. Kemudian sesudah berakhir perang
dunia II orang-orang Yugoslavia yang belajar di Australia Tengah dipimpin Imam
Ahmad Saka lebih menggiatkan pembangunan masjid-masjid di Adelaide sebagai
pusat aktivitas keagamaan. Menurut catatan statistik tahun 1975 Australia
berpenduduk 13.130.000 orang yang 1 % nya (132.000) beragama Islam.
- Perkembangan Islam di Australia
a. Pembangunan Masjid
1) Pada
abad 20 M perkembangan masjid-masjid di Austrlia cukup menggembirakan, karena
dibuat oleh arsitek Australia sendiri, seperti Brisbone tahun 1907 didirikan
mesjid yang indah oleh arsitek sharif Abosi dan Ismeth Abidin.
2) Tahun
1967 di Quesland didirikan masjid lengkap dengan Islamic Center dibawah
pimpinan Fethi Seit Mecca
3) Tahun
1970 di Mareeba diresmikan masjid yang mampu menampung 300 jamaah dengan imam
Haji Abdul Lathif.
4) Di
kota Sarrey Hill dibangun Masjid Raya Faisal bantuan Saudi Arabia
5) Di
Sidney dibangun masjid dengan biaya 900.000 dollas AS.
b. Tempat Pendidikan
Di Brisbone didirikan “Quesland Islamic Society” untuk
menyadarkan anak-anak muslim mendirikan shalat dan meningkatkan silaturahmi.
Pelajarnya berasal dari Indonesia, India, Pakistan, Turki, Afrika, Lebanon dan
Australia sendiri. Kemudian di Goulbourn didirikan “Goulbourn College of Advanced Education”
yakni pendidikan guru yang telah melahirkan sarjana muda, sarjana lengkap
master. Tokoh Goulbourn College antara lain Dr. El-Erian (pelarian dari Mesir
ketika Gamal Abdul Nasser berkuasa).
c. Organisasi Islam
1) Australian
Federation of Islamic Councils (AFIC) adalah himpunan dewan-dewan Islam
Australia berpusat di Sydney
2) Federation
of Islamic Societies adalah Himpunan masyarakat muslim, terdiri atas 35
organisasi masyarakat muslim lokal dan 9 dewan Islam negara-negara bagian.
3) Moslem
Student Asociation adalah himpunan mahasiswa muslim yang menerbitkan majalah
“Al-Manaar” berbahasa Arab, Australia dan Mimaret (berbahasa Inggris)
4) Moslem
Women’s Center (pusat wanita Islam) yang bertujuan memberikan pelajaran
keislaman dan pelajaran bahasa Inggris bagi kaum muslimin yang baru datang ke
Australia sedang bahasa Inggrisnya kurang lancar.
E. Agama Islam di Afrika
1. Islam masuk ke Afrika
Agama Islam masuk ke daratan Afrika pada masa Khalifah
Umar bin Khattab, waktu Amru bin Ash memohon kepada Khalifah untuk memperluas
penyebaran Islam ke Mesir lantaran dia melihat bahwa rakyat Mesir telah lama
menderita akibat ditindas oleh penguasa Romawi dibawah Raja Muqauqis. Sehingga
mereka sangat memerlukan uluran tangan untuk membebaskannya dari ketertindasan
itu. Muqauqis sesungguhnya tertarik hendak masuk Islam setelah menerima surat
dari Rasulullah SAW. Namun, karena lebih mencintai tahtanya maka sebagai tanda
simpatinya beliau kirimkan hadiah kepada Rasulullah SAW.
Selain alasan diatas Amru bin Ash memandang bahwa Mesir
dilihat dari kacamata militer maupun perdagangan letaknya sangat strategis,
tanahnya subur karena terdapat sungai Nil sebagai sumber makanan. Maka dengan
restu Khalifah Umar bin Khattab dia membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi pada
tahun 19 H (640 M) hingga sekarang. Dia hanya membawa 400 orang pasukan karena
sebagian besar diantaranya tersebar di Persia dan Syria. Berkat siasat yang
baik serta dukungan masyarakat yang dibebaskannya maka ia berhasil memenangkan
berbagai peperangan. Mula-mula memasuki kota Al-Arisy dan dikota ini tidak ada
perlawanan, baru setelah memasuki Al-Farma yang merupakan pintu gerbang
memasuki Mesir mendapat perlawanan, oleh Amru bin Ash kota itu dikepung selama
1 bulan. Setelah Al-Farma jatuh, menyusul pula kota Bilbis, Tendonius, Ainu
Syam hingga benteng Babil (istana lilin) yang merupakan pusat pemerintahan
Muqauqis. Pada saat hendak menyerbu Babil yang dipertahankan mati-matian oleh
pasukan Muqauqis itu, datang bala bantuan 4.000 orang pasukan lagi dipimpin
empat panglima kenamaan, yaitu Zubair bin Awwam, Mekdad bin Aswad, Ubadah bin
Samit dan Mukhollad sehingga menambah kekuatan pasukan muslim yang merasa cukup
kesulitan untuk menyerbu karena benteng itu dikelilingi sungai. Akhirnya, pada
tahun 22 H (642 M) pasukan Muqauqis bersedia mengadakan perdamaian dengan Amru
bi Ash yang menandai berakhirnya kekuasaan Romawi di Mesir.
2. Perkembangan Islam di Afrika
Pemabahasan mengenai masuk dan berkembangnya Islam di
Afrika mencakup beberapa wilayah negara yaitu Mesir, Libia, Tunisia, Aljazair,
Maroko, Mauritania, Nigeria, Mali, Pantai Gading, Sudan, Ethiopia, Kenya,
Zambia dan lain-laannya. Namun yang akan dibahas kali ini hanya sebagiannya
saja.
a. Mesir
Mesir adalah kawasan Afrika pertama yang menerima
masuknya Islam di benua ini, penduduknya lebih kurang 42 juta jiwa, dimana
sekitar tigs jutanya beragama Kristen selebihnya beragama Islam. Bahkan, di
kota Iskandariyah hingga kini masih terjaga segala macam kebesaran umat Nasrani
Orthodox tanpa diganggu keberadaannya oleh umat Islam. Di Mesir terdapat
delapan universitas diantara yang termashyur ke seluruh dunia ialah Al-Azhar di
Kairo yang didirikan oleh Bani Fathimiyah pada tahun 972 M. Disana banyak
mahasiswa-mahasiswa yang belajar dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia
yang kebanyakan mendapat beasiswa untuk belajar ilmu agama maupun pendidikan
umum seperti kedokteran, tekhnik dan lain-lainnya.
Sementara itu, perluasan pengaruh Islam di kawasan
Tunisia telah terjadi sejak pemerintahan Khalifah Usman bin Affan tahun 23-35 H
(644-656 M) oleh Panglima Abdullah bin Sa’ad bin Abi Sarah dengan menghancurkan
tentara Romawi yang telah jatuh reputasinya. Sehingga pasukan Abdullah bin
sa’ad dengan mudah menguasainya. Sedang masuknya Islam ke Maghribil Aqsha atau
Afrika Utara sesudah berdirnya daulah Bani Umayah dibawah pimpinan Khalifah
Walid bin Abdul Malik, yang memberikan tugas tersebut kepada Panglima Musa bin
Nushair yang akhirnya ditunjuk sebagai gubernur wilayah itu.
b. Libya
Negeri Mouamar Ghadafi ini merupakan kawasan terpanas di
Timur Tengah, dengan luas 1.795.540 km berpenduduk ± 3 juta jiwa terdiri dari
bangsa Arab, Barbar serta Palestina hampir seluruhnya beragama Islam. Rakyat
hidup dari sektor pertanian, dan setelah ditemukan sumur-sumur minyak berkualitas
tinggi sebagian penduduknya menjadi tenaga kerja dalam industri ini, selebihnya
mengandalkan tenaga-tenaga asing.
c. Nigeria
Nigeria terletak di sebelah barat Afrika termasuk negara
yang kaya minyak yang diekspor ke Amerika Serikat terbesar kedua setelah Saudi
Arabia. Penduduknya terdiri atas macam-macam suku bangsa berjumlah ± 90 juta
dan 75 % beragama Islam selebihnya Kristen maupun Animisme. Negeri-negeri yang
menikmati pengaruh Islam di kawasan Afrika dan hingga kini penduduknya
mayoritas beragama Islam antara lain Maroko, Sudan, Al-Jazair, dan Ethiopia.